PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG INTERAKTIF (WATIF) UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media wayang interaktif(WATIF) sebagai sarana pembelajaran Bahasa Jawa bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Latar belakang penelitian ini berakar pada rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap Bahasa Jawa, khususnya dalam materi pewayangan. Melalui pengembangan media yang menarik dan interaktif, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta mempermudah pemahaman mereka mengenai tokohtokoh wayang dan nilai-nilai budaya Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development(R&D) dengan mengikuti sembilan tahap yang ditentukan oleh Sugiyono. Proses
ini mencakup identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba penggunaan, revisi produk, dan evaluasi. Instrumen yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi angket untuk ahli materi, media, dan
bahasa, serta pedoman observasi dan wawancara untuk mengumpulkan feedback dari siswa dan guru mengenai keterbacaan media yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media wayang interaktif yang dikembangkan memperoleh penilaian sangat layak dari validator dengan persentase 100%. Uji coba keterbacaan juga menunjukkan hasil yang positif, dengan siswa dan guru memberikan respons yang baik terhadap media ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media animasi wayang interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap pembelajaran Bahasa Jawa,
serta dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di sekolah.