PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PENGUATAN JALAN JEMBATAN RUAS JALAN ABDUL FATAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

Jembatan merupakan salah satu insfrastruktur yang di gunakan untuk menghubungkan antar desa ke desa. Rintangan ini biasanya jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Jembatan yang merupakan bagian dari jalan, sangat
diperlukan dalam system jaringan transportasi darat yang akan menunjang pembangunan pada daerah tersebut. Perencanaan pembangunan jembatan harus diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga pembangunan jembatan dapat memenuhi keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jembatan. Pengamatan secara langsung di lapangan selama masa Praktik. Data tersebut dapat menunjang pemahaman tentang data tertulis proyek, dan dapat diperoleh pula hal�hal yang tidak terdapat dalam teori. Kegiatan pengamatan di lokasi dilakukan selama kurang lebih 1 (satu) bulan.Pada realita pelaksanaan pelaksanaan proyek pembangunan penggantian jembatan jalan abdul fatah tidak semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan, ada beberapa kendala yang mengakibatkan terhambat nya proses pekerjaan proyek sehingga membutuhkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Setelah melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) selama kurang lebih 2 bulan pada pembangunan penggantian Jembatan Jalan Abdul Fatah dapat di tarik kesimpulan yaitu Pada saat proses pelaksanaan pembangunan penggantian jembatan jalan abdul fatah mengalami beberapa kendala-kendala yang menyebabkan pekerjaan pembangunan mengalami keterlambatan faktor
cuaca yang tidak menentu menyebabkan beberapa pekerjaan terhambat,Karena curah hujan yang tinggi membuat debit air meningkat sehingga proyek pembangunan mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan perencanaan.