PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU QR CODE PADA MATERI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantu QR Code pada materi pengukuran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan kuasi eksperimental. Metode pre test- post test non equivalent control-group design. Jenis data yang diambil lembar keterlaksanaan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan soal essay. Teknik analisis data menggunakan uji anacova SPSS 18. Hasil perhitungan nilai beta intercept sebesar 56,124 sedangkan nilai beta pre-test berpikir kreatif sebesar 0,269 sehingga didapatkan hubungan positif dengan pengaruh kecil. Sedangkan pada perhitungan parameter estimasi intercept dan pre-test hasil belajar diketahui nilai beta intercept sebesar 67,885 sedangkan nilai beta pre-test hasil belajar sebesar -0,025. Maka pada perhitungan parameter estimasi berhubungan negatif dengan pengaruh kecil. Hasil perhitungan nilai intercept hasil belajar dan berpikir kreatif sama-sama menunjukan signifikansi 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Model Problem Based Learning berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif karena nilai x dan nilai y sama-sama naik maupun turun. Sedangkan pada hasil belajar berpengaruh negatif karena antara nilai x dan nilai y terdapat perbedaan naik dan turun pada hasil nilai sehingga dapat diterapkan di sekolah. Model pembelajaran Problem Based Learning berbantu QR Code dapat diimplementasikan secara meluas dalam kegiatan pembelajaran, selain itu model pembelajaran Problem Based Learning dapat dipadukan selain menggunakan barcode.