PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN APLIKASI VIDEO SIMULASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen, dengan desain penelitian quasi experiment design. Eksperimen ini diukur menggunakan pre-test yang diberikan sebelum perlakuan dan post-test yang diberikan setelah perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN Kanigoro 04. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning berbantuan aplikasi video simulasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas IV sekolah dasar. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 18 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan berpikir kritis berupa soal isian, tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran model. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Ancova dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis Ancova untuk kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa diperoleh nilai sig 0,00 < 0,05. Dengan demikian yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan perlakuan pada model pembelajaran discovery learning berbantuan aplikasi video simulasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas IV Sekolah Dasar.