FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI JAGUNG PENERIMA PERHUTANAN SOSIAL(Studi Kasus Desa Karang Bendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar)

Perhutanan sosial merupakan merupakan suatu kebijakan yang diterbitkan Kementrian Kehutanan. Desa Karang Bendo Kecamatan Ponggok merupakan salah satu desa penerima manfaat perhutanan sosial, dimana kegiatan yang dilakukan masyarakat didalam dan sekitar hutan meliputi pemanfaatan sumber daya alam non-kayu, pertanian, peternakan, perkebunan, serta tanaman obat-obatan dan aktivitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik serta adakah pengaruh pendidikan, jenis pekerjaan, luas lahan, dan usia terhadap tingkat pendapatan petani penerima perhutanan sosial di Desa Karang Bendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Peneliti menggunakan responden sebanyak 25 responden dimana didapatkan karakteristik responden yaitu tingkat pendidikan petani dengan rata-rata pendidikan yaitu berada pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu 10 respoden, kemudian jenis pekerjaan dengan mayoritas berprofesi sebagai petani yaitu sebanyak 21 responden, kemudian jenis kelamin dengan rata-rata bergender laki-laki sebanyak 23 responden, lalu luas lahan didomisili dengan luas lahan dari perhutanan sosial rata-rata < 1000m2 sebanyak 9 responden, dan usia responden rata-rata berada pada usia 40-50 tahun sebanyak 10 responden. Pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan metode olah data regresi linier berganda, dengan variabel independen yaitu, pendidikan, jenis pekerjaan, luas lahan, dan usia terhadap variabel dependen yaitu pendapatan maka, diperoleh hasil yaitu hanya variabel luas lahan yang berpengaruh secara signifikaan terhadap pendapatan petani perhutanan sosial. Dengan nilai signifikansi luas lahan yaitu 0,002 < 0,05 dan T hitung 3,473 > T tabel 2,086, maka hal tersebut berarti H0 ditolak dan H1 diterima.