Puspitorini, Palupi and Eko Wahyu, Budiman (2020) STIMULAT AUXIN ALAMI DAN INTERAKSINYA DENGAN NPK ANORGANIK UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN AWAL BIBIT DAN MENINGKATKAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascallonicum L NATURAL AUXIN STIMULATOR AND THE INTERACTION WITH NPK ANORGANIC TO STIMULATE EARLY GROWTH AND INCREASE OF SHALLOT PLANT YIELD (Allium ascalonicum L. Agrika, 14 (2): 9. pp. 201-210. ISSN p-ISSN : 1907-5871 e-ISSN : 2541-6529
![[thumbnail of STIMULAT AUXIN ALAMI DAN INTERAKSINYA.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
STIMULAT AUXIN ALAMI DAN INTERAKSINYA.pdf
Download (192kB)
![[thumbnail of Turnitin cek Durasi Natural Auxin dan Dosis NPK Pada Bawang Merah.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Turnitin cek Durasi Natural Auxin dan Dosis NPK Pada Bawang Merah.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui durasi perendaman bibit
dengan auxin alami dan dosis pupuk NPK yang tepat pada pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Dalam budidaya bawang merah sering
dijumpai pertumbuhan benih yang lambat disebabkan karena faktor dalam bibit
(endogenous factor) yang merugikan karena akan berdampak pada serangan penyakit
busuk umbi. Maka mempercepat munculnya tunas dengan perlakuan pemberian auxin
dan pemberian pupuk NPK ini diharapkan akan diperoleh bibit yang segera tumbuh
supaya dapat berproduksi dalam keadaan sehat. Pada penelitian ini akan dikaji
bagaimana mempercepat pertumbuhan bibit bawang merah dengan perendaman cepat
dalam auxin alami yang diinteraksikan dengan pemberian pupuk NPK. Penelitian
disusun dalam RAK faktorial dengan 2 faktor sebanyak 3 x ulangan. Faktor 1 adalah
perlakuan lama perendaman bibit bawang merah (D), yang terdiri dari D0 = tanpa
perendaman , D1= perendaman 0,5 jam, D2 = perendaman 1 jam, D3= perendaman 1,5
jam, D4 = perendaman 2 jam. Sedangkan faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK,
P1= 100 kg/ha, P2= 200 kg/ha, P3= 300 kg/ha. Variabel yang diamati adalah tinggi
tanaman, jumlah batang/rumpun, bobot segar bawang merah/rumpun, jumlah umbi
bawang merah/rumpun. Data dianalisis dengan menggunakan Anova dan uji DMRT
5%. Hasil Penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh interaksi nyata antara perlakuan
D (lama perendaman) dan P (dosis pupuk NPK) pada variabel tinggi tanaman, jumlah
batang/rumpun, bobot segar bawang merah/rumpun dan jumlah umbi/rumpun.
Perlakuan terbaik adalah D4P3 yaitu perendaman bibit bawang merah selama 2 jam
dengan pemupukan NPK anorganik 300 kg/ha.
Kata kunci: bawang merah; auxin alami; bibit bawang merah; pupuk NPK
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS PERTANIAN > Agribisnis |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN > Agribisnis |
Depositing User: | Eko Wahyu Budiman |
Date Deposited: | 12 May 2024 09:10 |
Last Modified: | 12 May 2024 09:10 |
URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/119 |