Siswati, Endah (2019) Sikap perempuan terhadap representasi domestikasi perempuan dalam iklan. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 32 (1). pp. 80-94. ISSN 2528-6013
Jurnal MKP Vol 32 Nomor 1 2019 - Woman Attitude.pdf
Download (970kB)
(Turnitin) Jurnal MKP Vol 32 Nomor 1 2019 Women Attitude.pdf
Download (3MB)
Abstract
Strategi persuasif dalam periklanan sering menggunakan tanda atau bahasa yang bias gender, yang
merepresentasikan subordinasi dan domestikasi perempuan. Di sisi lain, konstruksi dan pengembangan konsep
gender individu dimulai di masa kanak-kanak melalui orang tua, kelompok sebaya, sekolah dan sosialisasi
media massa, termasuk iklan. Dengan demikian, bagaimana perempuan, yang berperan sebagai istri dan
ibu, memandang dan merespons domestikasi perempuan akan memengaruhi cara mereka mensosialisasikan
konsep gender kepada anak-anak mereka. Penelitian ini meneliti bagaimana ibu dari siswa di Sekolah Dasar
Laboratorium - Malang, memandang dan membahas representasi iklan yang mendomestikasi perempuan
di tabloid Nova dan Nyata. Penelitian kualitatif ini dilakukan di Kota Malang dan menggunakan diripeneliti sebagai instrumen penelitian utama. Data dikumpulkan melalui FGD (Focus Group Discussion)
dan wawancara; kemudian data dianalisis dengan metode analisis kualitatif Miles & Huberman. Studi ini
menemukan bahwa subjek melihat kecenderungan menggunakan model perempuan dalam iklan adalah wajar
dan tidak masalah selama memenuhi kriteria tertentu. Representasi domestikasi perempuan di sektor domestik
dalam iklan juga dianggap masuk akal karena representasi iklan merupakan kodrat perempuan dan refleksi
diri perempuan itu sendiri. Namun, subjek tidak setuju jika deskripsi perempuan hanya sebagai ibu yang
bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga. Selain itu, tentang representasi domestikasi perempuan di
sektor publik dalam iklan, subjek menyatakan bahwa mereka setuju jika iklan menggambarkan keberhasilan
laki-laki di sektor publik, namun, iklan juga harus menggambarkan keterlibatan dan keberhasilan perempuan
di sektor publik dan tidak hanya menggambarkan perempuan sebagai pelayan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.I.P.M.SW Endah Siswati |
Date Deposited: | 10 May 2024 06:59 |
Last Modified: | 10 May 2024 06:59 |
URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/99 |