REPRESENTASI BULLYING PADA FILM MUNKAR

Herlina, Herlina tantri (2024) REPRESENTASI BULLYING PADA FILM MUNKAR. Other thesis, Universitas Islam Balitar, Blitar.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of JURNAL FIX.pdf] Text
JURNAL FIX.pdf

Download (427kB)
[thumbnail of CEK PLAGIASI HERLINA.pdf] Text
CEK PLAGIASI HERLINA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Film adalah media komunikasi visual yang menggunakan gambar bergerak dan
suara untuk menyampaikan cerita, gagasan, atau pesan kepada penonton. Film juga
memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi, pikiran, dan pandangan penonton
tentang berbagai isu dan masalah yang diangkat dalam ceritanya. Film horor memiliki
daya tarik unik dengan mampu memanipulasi ketakutan dan kecemasan penonton. Film
horror tidak hanya mengeksplorasi dimensi supernatural, tetapi juga seringkali
mencerminkan ketakutan manusia yang mendalam. Kecemasan terhadap kejadian
sehari-hari, seperti kekerasan dan intimidasi. Salah satu bentuk kekerasan sosial yang
seringkali menjadi fokus dalam film horror adalah bullying. Bullying merupakan
ancaman atau tindakan yang disengaja secara fisik, verbal atau mental yang
mendominasi, menyakiti atau menghilangkan seseorang, dilakukan berulang kali untuk
membuat korban yang rentan merasa terintimidasi dan terancam. Salah satu film horor
yang merepresentasikan tentang fenomena bullying adalah “Munkar”. Oleh karena itu
peneliti melakukan penelitian dengan tujuan ingin mengetahui bagaimana representasi
bullying yang ada pada film horor “Munkar” dengan menganalisis adegan-adegan yang
menampilkan bentuk-bentuk bullying menggunakan analisis semiotika Roland
Barthes.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti melakukan
pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap film horror
“Munkar”, lalu peneliti memilih data-data berupa adegan-adegan yang
merepresentasikan bullying pada film horror “Munkar”. Kemudian setelah
mendapatkan adegan-adegan yang merepresentasikan bullying tersebut dianalisis
menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari denotasi,
konotasi, dan mitos. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan 16 scene dalam film
“munkar” ini. Representasi bullying dalam film horror “Munkar” mengandung
bullying kontak fisik langsung, bullying kontak verbal langsung, perilaku non verbal,
dan perilaku non verbal tidak langsung. Fenomena bullying pada film Munkar
merupakan realitas sosial yang nyata kemudian direpresentasikan pada film Munkar.
Bentuk bentuk bullying yang terjadi pada keadaan nyata di pondok pesantren juga
diambil dari realitas sosial. Serta dampak bullying dalam kehidupan nyata yang dialami
oleh para santri juga terepresentasi pada film Munkar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi > Skripsi Ilmu Komunikasi
Depositing User: herlina tantri
Date Deposited: 06 Nov 2024 06:18
Last Modified: 06 Nov 2024 06:18
URI: https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/809

Actions (login required)

View Item
View Item