Tegar, Amin Wahyudi (2025) REPRESENTASI KEBUDAYAAN LOKAL DALAM IKLAN INDOMIE SELERA NUSANTARA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM BALITAR.
Cover .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB) | Request a copy
DAFTAR ISI.pdf
Download (3MB)
ABSTRAK.pdf
Download (3MB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (3MB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (3MB)
Daftar Lampiran.pdf
Download (3MB)
SKRIPSI FULL HALAMAN .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
JURNAL SEMIOTIKA IKLAN_TEGAR AMIN WAHYUDI 2025.pdf
Download (626kB)
PROFITABILITAS DAN EFESIENSI USAHA Final-1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (853kB) | Request a copy
Abstract
Saat ini ditengah era dengan gempuran berbagai macam kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia, membuat budaya lokal atau asli masyarakat Indonesia menjadi terpinggirkan. Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan industri
kreatif yang semakin maju, iklan tidak lagi sekadar media pemasaran digital, melainkan juga menjadi media untuk merepresentasikan nilai-nilai kebudayaan di
tengah masyarakat. Untuk itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebudayaan lokal direpresentasikan melalui media iklan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten melalui teknik simbol coding yang dikembangkan oleh Harold Laswell. Lantaran dalam penelitian ini, sangat cocok dengan pembahasan secara mendalam yang meneliti simbol simbol atau elemen seperti audio, visual, teks atau narasi dalam sebuah iklan. Kemudian analisis semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika Roland Barthes dengan menekankan pada dua tahapan makna yaitu
denotatif dan konotatif. Analisis semiotika tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dan menganalisis makna secara denotatif dan konotatif, bagaimana iklan Indomie Selera Nusantara merepresentasikan kebudayaan lokal.
Kesimpulan dari hasil dan pembahasan menunjukan dalam iklan Indomie Ayam Pop, budaya Minangkabau tergambar melalui visual Rumah Gadang, hidangan Ayam Pop, penyajian khas rumah makan Padang, serta musik tradisional seperti rabab dan talempong. Kemudian, Indomie Rawon Pedas Mercon merepresentasikan budaya Jawa Timur melalui hidangan Rawon, latar rumah makan tradisional, bahasa lokal seperti “Enak Poll” dan musik gamelan. Sementara itu, Indomie Soto Banjar Limau Kuit mengangkat budaya Kalimantan Selatan melalui hidangan Soto Banjar, dialek lokal “Nyaman Banar”, alat musik petik bernama Sape, motif batik Kangkung Kaombakan, serta latar Pasar Terapung dan Rumah Bubungan Tinggi. Setiap elemen dalam iklan Indomie tersebut membentuk representasi kuat terhadap identitas kebudayaan lokal daerah masing-masing.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi > Skripsi Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Tegar Amin Wahyudi |
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:40 |
| Last Modified: | 15 Sep 2025 04:40 |
| URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/1390 |
