Suci, Lestari and nurjanah, nurjanah (2021) EVALUASI PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG SNI 2013 DAN RANGKA ATAP BAJA SNI 2015 MENGGUNAKAN SAP 2000 PADA BANGUNAN GEDUNG PERTANAHAN KABUPATEN BLITAR (Studi Kasus : Gedung Pertanahan Jalan Manukwari, Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar). jurnal Qua Tenika, 11 (02): 6. pp. 71-80. ISSN 2527-3892
![[thumbnail of 2. EVALUASI_PERENCANAAN_STRUKTUR_BANGUNAN_BETON_BERTU.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. EVALUASI_PERENCANAAN_STRUKTUR_BANGUNAN_BETON_BERTU.pdf
Download (378kB)
![[thumbnail of 2. EVALUASI_PERENCANAAN_STRUKTUR_BANGUNAN_BETON_BERTU.docx Hasil Cek Plagiasi.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. EVALUASI_PERENCANAAN_STRUKTUR_BANGUNAN_BETON_BERTU.docx Hasil Cek Plagiasi.pdf
Download (1MB)
Abstract
Bangunan akan gagal dan hancur akibat gempa, apabila bangunan tersebut tidak mampu
menahan beban gempa. Begitupun juga dengan atap baja yang mengalami kerobohan, salah satu faktor
penyebabnya ialah perencanaan struktur yang kurang matang. Pada gedung pertanahan berada di jalan
Manukwari, Satreyan, Kecamatan Kanigora, Kabupaten Blitar merupakan gedung dua lantai dengan
struktur bangunan dari beton bertulang dan untuk struktur rangka atap dari baja WF.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisa perhitungan struktur rangka atap baja
dan beton bertulang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni software SAP 2000 yang mengacu
pada SNI 1729:2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 2847:2013
tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, dan SNI 1726:2012 tentang Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Permodelan
bangunan gedung pertanahan Kabupaten Blitar menggunakan SAP2000 tergolong aman karena masih
mampu menahan beban yang telah diberikan. Pada perhitungan atap menggunakan SNI 1729:2015
tergolong aman karena tegangan dan lendutan yang terjadi kurang dari tegangan dan lendutan yang
diijinkan. Pada perhitungan beton bertulang menggunakan SNI 2748:2013 sudah memenuhi syarat,
karena lendutan total kurang dari lendutan ijin pada pelat, tahanan momen nominal lebih besar dari
tahanan momen rencana pada balok dan kolom, kuat geser lebih besar daripada gaya aksial untuk
pondasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil |
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nurjanah Nurjanah |
Date Deposited: | 13 May 2024 02:52 |
Last Modified: | 13 May 2024 02:52 |
URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/135 |