nurjanah, nurjanah and Hazairin, Nikmatul (2021) EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI JEMBATAN RANGKA KAYU SEBAGAI ALTERNATIF RANGKA JEMBATAN PEJALAN KAKI. jurnal Pronkons, 14 (01): 3. pp. 34-41. ISSN 1978-1784
![[thumbnail of 1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu.pdf
Download (741kB)
![[thumbnail of 1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu.pdf
Download (741kB)
![[thumbnail of 1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu cek plagiasi.docx (1).pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. efektvitas dan efisiensi jembatan kayu cek plagiasi.docx (1).pdf
Download (1MB)
Abstract
Pada daerah terpencil banyak ditemui jembatan sederhana (non-engineered bridge) yang
mengalami kerusakan. Salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah jembatan pada daerah terpencil
untuk pejalan kaki adalah menggunakan jembatan rangka dengan material kayu. Jembatan sistem rangka
adalah bentuk yang ideal dan mudah diperbaharui serta mudah didapatkan yang rawan mengalami tekuk.
Beberapa bentuk jembatan rangka yang banyak diaplikasikan adalah tipe Warren truss, Pratt truss, Howe
truss, dan K-truss.
Penelitian ini membahas pengaruh bentuk rangka terhadap rasio berat dan lendutan yang terjadi
akibat beban pejalan kaki pada bentang pendek (L=4m). Dalam pengembangan bentuk rangka ini
mengacu pada bentuk rangka yang banyak diaplikasikan, menggunakan pembebanan sesuai SNI 17252016
dan analisa penampang canai dingin berdasarkan SNI 7971-2013. Data yang dibutuhkan adalah
ketinggian girder adalah 2.1 m dan lebar 0.7 m. Mengacu pada SNI 1725 Memuat jembatan, dan struktur
pengendali mengacu pada SNI T-12-2004 (Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan). Analisis
dimulai dengan menentukan dimensi geometri girder, perangkat lunak SAOP 2000
Hasil analisis menunjukkan bahwa perhitungan dengan Sap 2000 dan di buat grafik
didapatkan persamaan y = 82.782 x δ – 2.555562, defleksi maksimum adalah L/500, yaitu 0.08 cm. Maka,
beban yang menghasilkan defleksi 0.08 cm adalah 7.425 kg, Pada perencanaan ini digunakan bahan
materian katu sengon dengan ukuran dimensi balok 8/12 dan Pada perencanaan akhir didapat tegangan
lentur sebesar 32 kg/ cm
2
dimana lebih kecil dari pada Tegangan lentur yang diijinkan sebesar 100
kg/cm
2
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil |
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nurjanah Nurjanah |
Date Deposited: | 13 May 2024 01:54 |
Last Modified: | 13 May 2024 01:54 |
URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/133 |