Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Berkah Kota Blitar dengan Metode Parcipatory Rural Appraisal

Abstrak
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara dalam meningkatkan dan menguatkan keahlian masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan yang dikerjakan secara energik. Hasil yang diharapkan, masyarakat mampu menuntaskan permasalahan yang dialami dengan cara yang lebih leluasa (independent) dan mandiri Pendekatan pemberdayaan warga yang direalisasikan dalam pembangunan dengan cara partisipatif (Participatory Rural Appraissal) sangat cocok agar sangat cocok bagi kelompok bisnis agar selanjutnya dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada kegiatan kelompoknya. Mitra pengabdian ini adalah Kelompok Wanita Tani Tunas Berkah yang bergerak di bidang pembibitan tanaman sayuran yang berdomisili di RW 04 Desa Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Tujuan Pengabdian: membentuk mitra menjadi lebih produktif dan memiliki jiwa dan nilai kewirausahaan yang tinggi, meningkatkan pengalaman mahasiswa belajar di luar kampus sebagai salah satu implementasi MBKM. Pelaksanaan kegiatan meliputi: perencanaan program, Persiapan administrasi dan koordinasi tim, Pendampingan secara berkelanjutan sejak pra produksi sampai pasca produksi, Evaluasi Kegiatan dan Pengendalian. Hasil Kegiatan yang dicapai adalah Mengatasi permasalahan produksi bibit, Mengatasi permasalahan manajemen usaha dan sumberdaya manusia, Mengatasi permasalahan pemasaran bibit, Dengan metode PRA telah dilakukan kegiatan FGD, pelatihan/sosialisasi PRA, pelatihan pembududayaan pembibitan, pelatihan manajemen usaha pembibitan, dan marketing yang nyata dapat meningkatkan kapasitas kelompok dengan skala bisnis lebih besar yang berpengaruh secara organisasi dan ekonomi.
Kata Kunci
PRA; pemberdayaan; Digital Marketing; Tunas Berkah; Produksi Bibit.