Perlindungan Tanaman

alam usaha budidaya tanaman petani sering dihadapkan pada produktivitas tanaman yang rendah. Hal ini mulai terjadi semenjak adanya revolusi hijau dimana petani diberikan bantuan untuk mendapatkan benih hibrida, subsidi pupuk kimia dan penggunaan pestisida untuk mengurangi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Tanpa disadari penggunaan bahan kimia tersebut mengganggu keseimbangan ekosistem dan akan meruntuhkan ketahanan agroekosistem. Serangan OPT akan menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman budidaya, bahkan dapat menyebabkan fuso yang mengakibatkan pangan tidak tersedia. OPT dapat menyerang disemua fase mulai fase perkecambahan benih, pembibitan, penanaman di lahan, bahkan sampai ke penyimpanan di gudang. Di dalam buku ini diulas berbagai topik seputar perlindungan tanaman sebagai dampak dari arus globalisasi dan pemanfaatan teknologi yang tidak tepat guna. Hal ini berakibat pada hasil budidaya tanaman yang tidak berdampak positif bagi manusia.