Implementasi Karakter Pancasila melalui Tradisi Sambatan Pada Masyarakat di Kabupaten Blitar

Indonesia merupakan negara dengan karakter kebangsaan Pancasila dan memiliki tradisi yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Salah satunya adalah tradisi sambatanatau sayanyang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi (1) Paradigma Karakter Pancasila (2) Konsep Tradisi sambatanpada Masyarakat (3) Wujud karakter Pancasila pada tradisi sambatan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan data. Pancasila merupakan ideologi dasar yang digunakan sebagai dasar pemikiran berdiri dan berjalannya negara Indonesia. sebagai Ideologi Dasar, Pancasila sudah tentu dijadikan sebagai pedoman karakter kehidupan berbudaya, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indonesia memiliki berbagai tradisi disetiap daerah yang berbeda salah satunya ada di Jawa Timur. Lebih tepatnya di Kabupaten Blitar terdapat sebuah tradisi bernama sambatanatau sayan,dengan definisi sebuah bentuk aktivitas-aktivitas yang dilakukan di masyarakat secara bersama-sama dengan solidaritas diantara warga masyarakat dalam bergotong royong memperbaiki atau membangun rumah. Melalui berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia terdapat sebuah tradisi yang memuat nilai atau aturan-aturan dalam berperilaku bermoral baik dari masa lalu hingga sekarang. Tradisi sambatanini menfokuskan pada nilai-nilai sosial yang ada pada masyarakat. Tradisi sambatanini digerakkan oleh sebuah asas timbal balik yang memiliki arti bahwa yang pernah menolong akan mendapatkan pertolongan balik dari pihak yang telahditolong. Melalui asas ini dapat diketahui bahwa dalam konteks tolong menolong terdapat sebuah tukar menukar jasa. Karakter Pancasila yang terkandung pada nilai-nilai Pancasila diejawentahkan melalui tradisi sambatanpada masyarakat Kabupaten Blitar.