Puspitorini, Palupi and Pradhipta, Gelvin Iqbal (2023) KARAKTERISTIK GAMBUT KAWASAN HIDROLOGIS KAHAYAN SEBANGAU PADA SIFAT BIOLOGI DAN GUGUS FUNGSIONALNYA. Viabel, 17 (01): 8. pp. 63-72. ISSN 2527-3345
![[thumbnail of 7. KARAKTERISTIK GAMBUT KAWASAN HIDROLOGIS KAHAYAN SEBANGAU.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
7. KARAKTERISTIK GAMBUT KAWASAN HIDROLOGIS KAHAYAN SEBANGAU.pdf
Download (250kB)
![[thumbnail of Tunitin Karakteristik gambut.pdf]](https://repository.unisbablitar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tunitin Karakteristik gambut.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan beberapa sifat biologi tanah dan gugus fungsional gambut berdasarkan lokasi pembentukan tanahnya (gambut pasang surut, gambut peralihan, dan gambut pedalaman). Penelitian dilakukan pada tanah gambut kawasan Hidrologis Kahayan Sebangau Kalimantan Tengah pada bulan Juni sd Agustus 2018. Metode penelitian adalah pengamatan laboratoium untuk mengetahui sifat biologi dan kimia tanah dari setiap contoh tanah dari setiap lokasi, analisis kimia tanah menggunakan metode FTIR dan analisis sifat biologi menggunakan metode Cawan Hitung. Variabel yang diamati adalah Total Mikrobiologi, Total Fungi, Total Bakteri, Total Respirasi dan gugus fungsional pada lokasi gambut Pasang Surut (PS), Peralihan (PR) dan Pedalaman (PD) pada kedalaman 0- 25 cm dan 25-50 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan lokasi pembentukan tanahnya (gambut pasang surut, gambut peralihan, dan gambut pedalaman) total populasi mikroorganisme, fungi, bakteri dan total respirasi yang paling banyak ditemukan pada gambut Pasang Surut , berdasarkan kedalaman pengambilan sampelbahwa total populasi mikroorganisme, fungi, bakteri dan total respirasi yang paling banyak diketemukan di kedalaman 0 - 25 cm dari permukaannya, dari hasil analisis FTIR mengenai gugus fungsional utama pada tanah gambut bahwa dari ketiga wilayah gambut pasang surut, peralihan dan pedalaman bahwa luasan area terluas pada ketiga wilayah pasang surut, peralihan dan pedalaman didominasi oleh gugus fungsional asam lemak dan lilin dengan panjang gelombang 3400 – 3000 cm-1. Dari hasil analisis FTIR pada kedalaman sampel 0-25 cm maupun 25 – 50 nilai tertinggi adalah panjang gelombang 3400 – 3000 dan 3000 – 2800 cm-1 dimana pada lapisan ini penciri utamanya adalah adalanya asam lemak dan lilin.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS PERTANIAN > Agroteknologi |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN > Agroteknologi |
Depositing User: | Palupi Puspitorini |
Date Deposited: | 07 May 2024 03:25 |
Last Modified: | 07 May 2024 03:25 |
URI: | https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/72 |