IMPLIKASI HUKUM UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA TERHADAP PERLINDUNGAN HAK PEKERJA PASCA PAILIT

Percepatan perkembangan sektor ekonomi modern memicu peningkatan persaingan antar perusahaan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko pailit. Penelitian ini memfokuskan pada perubahan pasal-pasal dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan setelah diberlakukannyaUndang-Undang Cipta Kerja dan dampaknya terhadap perlindungan hak-hak pekerja pasca putusan pailit. Terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai dampak dari perubahan regulasi ini terhadap hak-hak pekerja, terutama dalam konteks pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pailit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak perubahan undang-undang terhadap perlindungan hak-hak pekerja. Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam hak-hak pekerja terkait PHK dengan alasan pailit. Implikasi dari Undang-Undang Cipta Kerja menunjukkan adanya dampak yang beragam terhadap hak hak pekerja, baik positif maupun negatif. Penelitian ini menekankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam dan penyesuaian terhadap regulasi baru untuk melindungi hak-hak pekerja di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembuat kebijakan dan praktisi hukum dalam menghadapi perubahan peraturan ketenagakerjaan.
Kata Kunci: Pailit, Undang-Undang Cipta Kerja, Hak-Hak Pekerja, PHK, Regulasi Ketenagakerjaan