IMPLEMENTASI PASAL 211 KOMPILASI HUKUM ISLAM HIBAH DIPERHITUNGKAN SEBAGAI WARISAN (Studi Putusan Nomor : 2415/Pdt.G/2015/PA.Kab.Mlg)

Nurlayla, Ratna Dewi (2024) IMPLEMENTASI PASAL 211 KOMPILASI HUKUM ISLAM HIBAH DIPERHITUNGKAN SEBAGAI WARISAN (Studi Putusan Nomor : 2415/Pdt.G/2015/PA.Kab.Mlg). Other thesis, Universitas Islam Balitar Blitar.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (678kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (299kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL HALAMAN.pdf] Text
SKRIPSI FULL HALAMAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of JURNAL SKRIPSI.pdf] Text
JURNAL SKRIPSI.pdf

Download (176kB)

Abstract

Dalam Pasal 211 KHI menyebutkan bahwa “Hibah dari orang tua
kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan”. Jika hibah merupakan salah satu metode pembagian warisan untuk menghindari perselisihan ketika pewaris meninggal dunia, hal itu akan sedikit mengurangi konflik atau perselisihan sengketa waris di masyarakat kita. Bila pembagian hibah telah dilakukan sesuai dengan persyaratan atau peraturan yang telah diatur. Fokus penelitian ini adalaah untuk mengetahui bagaimana implementasi dari pembagian waris melalui hibah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode penelitian hukum normatif. Pendekatan pendekatan penelitian yang
digunakan adalah perundang-undangan (statue appoarch) dan pendekatan
kasus (case appoarch). Menggunakan bahan hukum primer yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas menggunakan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam, bahan hukum sekunder yang digunakan adalah buku, jurnal, yurisprudensi, dan bahan hukum tersier. Penelitian ini memiliki tujuanmencari dan menemukan sebuah aturan hukum, doktrin, dan prinsip hukum dengan tujuan mengatasi perrmasalahan hukum yang ada. Implementasi pasal 211 KHI (Kompilasi Hukum Islam) sangat jarang diterapkan karena banyak masyarakat awam yang belum memahami betapa pentingnya proses hibah sebelum adanya
kematian. Misalnya saja pada putusan Nomor : 2415/Pdt.G/2015/PA.Kab.Mlg, yang telah menerapkan pasal 211 KHI. Hibah yang dilakukan yaitu memberikan 1/3 hartanya kepada anak. Implementasi hibah yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya sebelum adanya kematian menjadi suatu perbuatan yang dapat mengurangi konflik atau sengketa. Hal ini perlu sekali diterapkan oleh masyarakatkarena banyak dampak baiknya. Namun juga ada kendala dalam penerapan hibah, salah satu contohnya ialah dilakukan tanpa persetujuan seluruh ahli waris. Hal ini dapat memicu konflik atau sengketa antar saudara sedarah atau kandung. Selain itu yang menjadikan kendala dalam penerapan Pasal 211 KHI yaitu ketidakpastian hukum, potensi konflik antara ahli waris, tujuan pemberian hibah yang beragam, perbedaan interpretasi,
pengawasan dan administrasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum > Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Nurlayla Ratna Dewi
Date Deposited: 10 Oct 2024 01:47
Last Modified: 10 Oct 2024 01:47
URI: https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/530

Actions (login required)

View Item
View Item