MANAJEMEN BIOSECURITY PADA TERNAK BABI DI UD REJEKI BUMI KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR

Kesehatan ternak babi merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menunjang produksi ternak babi. Manajemen biosekuriti pada ternak babi secara umum meliputi tiga cara yaitu dengan menerapkan biosekuriti yang baik, pemberian obat-obatan dan vitamin, dan kegiatan sanitasi kandang. Tujuan dari dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen biosekuriti yang diterapkan di UD Rejeki Bumi Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di UD Rejeki Bumi Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2023 sampai dengan 13 Februari 2023. Materi yang digunakan berupa peternakan babi dengan kapasitas 900 ekor. Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan data kuantitatif. Variabel yang diamati meliputi manajemen biosecurity pada ternak babi.
Hasil dari kegiatan PKL meliputi beberapa kegitan biosekuriti cukup baik dilakukan dipeternakan babi ini, mulai sanitasi, kontrol lalu lintas, desinfeksi kendang, dan kendang isolasi. Dengan menimbangkan segala aspek biosekuriti pemilik peternakan UD. Rejeki Bumi sadar penuh akan pentingnya biosekuriti.
Kesimpulan dalam kegiatan PKL ini adalah bahwa penerapan biosekuriti perlu adanya peningkatan yang memenuhi standart biosekuriti itu sendiri demi membuat keberhasilan pada program biosecuiti di peternakan UD Rejeki Bumi. Saran yang dapat diberikan adalah memberikan wawasan yang lebih lagi terhadap pekerja yang bertanggung jawab terhadap peternakan babi agar mengetahui dan menerapkan program biosekuriti ini dengan baik dan benar.