KEBIJAKAN SISTEM E-RETRIBUSI PASAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PASAR (STUDI IMPLEMENTASI DI PASAR KANIGORO KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR)

Sistem E-Retribusi Pasar merupakan sistem penarikan retribusi pasar secara digital atau elektronik. Kebijakan Sistem E-Retribusi Pasar dituangkan pada Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar. Kebijakan Sistem E-Retribusi Pasar sudah diterapkan sejak tahun 2022, namun e-rertibusi pasar belum secara menyeluruh pada seluruh pasar di Kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang implementasi kebijakan e-retribusi pasar di Pasar Kanigoro Kabupaten Blitar berdasarkan teori Marilee S.sGrindle dan kendala yang dialami selama implementasi e-retribusi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi kebijkan e-retribusi pasar yaitueisi kebijkan (contentgof policy) dan lingkungangkebijakan (context ofgpolicy). Content of policy didukung oleh dasar pelaksanaan berupa Peraturan Bupati, standart operating procedure, perencanaan dalam tahapan, serta sosialisasi secara bertahap. Context of policy berupa letak suatu program, implementor dalam suatu kebijakan, serta apakah sebuah program memilikis sumber daya yang memadai. Terdapat kendala dalam implementasi kebijakan sistem e-retribusi berupa sarana prasarana yang kurang memadai, belum adanya update database pedagang, serta kondisi pasar yang masih sepi.