COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN WISATA RELIGI DI KOTA BLITAR

helma, helma sofyta putri (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN WISATA RELIGI DI KOTA BLITAR. Other thesis, Universitas Islam Balitar Blitar.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (922kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (611kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

Download (527kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of bab 2 (2).pdf] Text
bab 2 (2).pdf

Download (839kB)
[thumbnail of bab 3 (2).pdf] Text
bab 3 (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4,.pdf] Text
bab 4,.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5,,.pdf] Text
bab 5,,.pdf

Download (523kB)
[thumbnail of lampirann.pdf] Text
lampirann.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Helma Sofyta Putri Skripsi.pdf] Text
Helma Sofyta Putri Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of Helma Sofyta Putri 20105520008 Jurnal.pdf] Text
Helma Sofyta Putri 20105520008 Jurnal.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of Plagiasi.pdf] Text
Plagiasi.pdf

Download (335kB)

Abstract

Sektor pariwisata adalah salah satu potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan. Kota Blitar memiliki potensi salah satu nya adalah wisata religi diantaranya yaitu Makam Bung Karno dan Masjid Ar-rahman. Terdapat beberapa permasalahan tentang prasarana dan sarana seperti bus pariwisata yang parkir di pinggir jalan berimbas pada kemacetan di area Masjid Ar-rahman sehingga warga mengeluh dengan kemacetan tersebut. Selain itu juga di Makam Bungkarno sebagian besar kursi di kawasan Makam Bungkarno digunakan oleh pengunjung untuk bersantai setelah berjalan-jalan disana, tetapi beberapa tampak rusak. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar Tahun 2011-2030 Pasal 57 ayat 1 yang berisi kawasan pariwisata budaya sebagaimana dimaksud ayat (1). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi atau kerja sama dalam pengembangan wisata religi. Penelitian ini menggunakan pendekatan model dari Ansell dan Gash, 2008 sebagai analisisnya yang mengemukakan proses collaborative governance dalam lima variable. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Makam Bung Karno, dan Masjid ar-rahman. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya kerja sama yang dilakukan dalam pengembangan wisata religi yaitu dengan melibatkan pemerintah, non pemerintah, dan masyarakat. Penelitian ini dianalisis dengan lima variable yaitu dialog tatap muka, membangun kepercayaan, membangun komitmen, pemahaman bersama, dan hasil sementara. Proses kolaborasi yang dilakukan dalam pengembangan wisata religi di Kota Blitar belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan proses Collaborative Governance. Adanya beberapa proses kolaborasi yang belum berjalan yaitu seperti upaya membangun kepercayaan, pemahaman bersama dengan pengelola Masjid Ar-rahman. Sedangkan untuk proses kolaborasi lainnya yaitu dialog tatap muka, membangun komitmen, serta hasil sementara sudah mulai berjalan dengan menghasilkan sebuah sosialisasi peningkatan parwisata dan kampanye program sertifikasi halal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Administrasi Negara
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Administrasi Negara > Skripsi Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Helma Sofyta Putri
Date Deposited: 27 Sep 2024 01:34
Last Modified: 27 Sep 2024 01:34
URI: https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/414

Actions (login required)

View Item
View Item