PENERAPAN KOMBINASI METODE SMART DAN TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA KIP-K PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM BALITAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan yang mengombinasikan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam proses seleksi penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Universitas Islam Balitar. Program KIP-K merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan finansial kepada mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berpotensi akademik tinggi, dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu. Namun, dalam pelaksanaan di Universitas Islam Balitar menemui kendala ketika sejumlah mahasiswa yang seharusnya memenuhi syarat dan berhak menerima KIP-Kuliah, justru tidak memperolehnya. Proses tanpa metode hitungan yang terstruktur, dan penghitungan data yang dilakukan secara satu per satu menjadi masalah utama. Dalam penelitian ini, data calon penerima KIP-K dikumpulkan dan dianalisis menggunakan sistem pendukung keputusan yang dikembangkan. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data, normalisasi bobot kriteria menggunakan metode SMART, dan penghitungan skor prioritas menggunakan metode TOPSIS. Hasil dari sistem ini diukur menggunakan confusion matrix untuk mengevaluasi akurasi rekomendasi yang diberikan. Penggunaan confusion matrix menunjukkan bahwa sistem rekomendasi yang dihasilkan memiliki tingkat hasil Accuracy sekitar 94.92%, precision sekitar 93,75%, recall sekitar 93,75%, dan F1-score adalah 93,75 yang menurut penelitian (Gorunescu, 2011) termasuk dalam excellent classification. Hal ini membuktikan bahwa kombinasi metode yang digunakan mampu memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan seleksi penerima KIP-K di Universitas Islam Balitar.